Kriteria penilaian (metodologi) Webometrics terbaru Edisi Juli 2024 sedikit berbeda dari periode sebelumnya (Januari 2024). Webometrics menyadari banyak domain yang dapat backlink dari web ilegal karena peretasan konten (kasus black hat SEO). Berikut adalah penjelasan kriteria penilaian (metodologi) Webometrics Edisi Juli 2024 berdasarkan informasi dari URL yang diberikan di https://www.webometrics.info/en/Methodology.

INDICATORS

PRESENCE

  • Meaning: Public knowledge shared
  • Methodology: Discontinued
  • Source: –
  • Weight: –
INDICATORSMEANINGMETHODOLOGYSOURCEWEIGHT
PRESENCEPublic knowledge sharedDISCONTINUED Sejak sekitar 3 tahun lalu.  
VISIBILITYWeb contents Impact Number of external networks (subnets) linking to the institution’s webpages (normalized averaged value is chosen). Check the Notes section about bad practices Majestic50%
TRANSPARENCY
(or OPENNESS)
Top cited researchers Number of citations from Top 310 authors (excluding the top 20 outliers)
  See Transparent Ranking for additional info
 Google Scholar
 Profiles
10%
EXCELLENCE
(or SCHOLAR)
Top cited
papers
 Number of papers amongst the top 10% most cited in each one of the all 27 disciplines of the full database
  Data for the five year period: 2019-2023
  Scimago40%
Kriteria penilaian (metodologi) Webometrics terbaru Edisi Juli 2024

Kriteria PRESENCE yang sebelumnya digunakan untuk menilai pengetahuan publik yang dibagikan oleh institusi telah dihentikan dan tidak lagi menjadi bagian dari penilaian.

baca juga : Peringkat Universitas Di Indonesia 2024 – Versi Webometrics Edisi Januari/Maret 2024

VISIBILITY

  • Meaning: Web contents Impact
  • Methodology: Jumlah jaringan eksternal (subnet) yang menautkan ke halaman web institusi (nilai rata-rata normalisasi dipilih). Cek bagian Catatan tentang praktik buruk.
  • Source: Majestic
  • Weight: 50%

Kriteria VISIBILITY menilai dampak konten web berdasarkan jumlah jaringan eksternal yang menautkan ke halaman web institusi. Data ini diambil dari Majestic dan memiliki bobot 50% dalam penilaian.

TRANSPARENCY (or OPENNESS)

  • Meaning: Top cited researchers
  • Methodology: Jumlah kutipan dari 310 penulis teratas (tidak termasuk 20 penulis teratas yang dianggap outliers). Lihat Transparent Ranking untuk informasi tambahan.
  • Source: Google Scholar Profiles
  • Weight: 10%

Kriteria TRANSPARENCY atau OPENNESS menilai jumlah kutipan dari peneliti teratas yang diambil dari profil Google Scholar. Data ini memiliki bobot 10% dalam penilaian.

EXCELLENCE (or SCHOLAR)

  • Meaning: Top cited papers
  • Methodology: Jumlah makalah yang termasuk dalam 10% makalah yang paling banyak dikutip di masing-masing dari 27 disiplin ilmu dalam database lengkap. Data untuk periode lima tahun: 2019-2023.
  • Source: Scimago
  • Weight: 40%

Kriteria EXCELLENCE atau SCHOLAR menilai jumlah makalah yang termasuk dalam 10% makalah yang paling banyak dikutip di setiap disiplin ilmu. Data ini diambil dari Scimago dan mencakup periode lima tahun dari 2019 hingga 2023. Kriteria ini memiliki bobot 40% dalam penilaian.

Penilaian Webometrics Edisi Juli 2024 didasarkan pada tiga kriteria utama: VISIBILITY (50%), TRANSPARENCY (10%), dan EXCELLENCE (40%). Setiap kriteria memiliki sumber data yang berbeda dan bobot yang telah ditentukan untuk menghitung peringkat akhir dari institusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Penundaan Implementasi NIK sebagai NPWP: Alasan dan Dampaknya

Penundaan Implementasi NIK sebagai NPWP Alasan dan Dampaknya
December 13, 2023 0 Comments 25 tags

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Dwi Astuti, menjelaskan alasan penundaan implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi orang pribadi dari tanggal 1 Januari 2024

Kunjungan Istimewa ke Grha Literasi Husada: Kolaborasi dan Inovasi di Poltekkes Surabaya

Kunjungan Istimewa ke Grha Literasi Husada Kolaborasi dan Inovasi di Poltekkes Surabaya
September 5, 2023 0 Comments 5 tags

Pada Senin legi, tanggal 28 Agustus 2023, Grha Literasi Husada Poltekkes Surabaya menjadi tuan rumah bagi tamu istimewa yang terdiri dari Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Bapak Valentinus

Peran Teknologi Informasi dalam Kesehatan Global: Perspektif PHAC 2023

Peran Teknologi Informasi dalam Kesehatan Global Perspektif PHAC 2023
November 6, 2023 0 Comments 20 tags

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember telah mengadakan konferensi internasional yang bertemakan “The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023” di Gedung Soetardjo pada tanggal 4-5 November. Konferensi