UNPAR menyediakan sejumlah program beasiswa kuliah bagi calon mahasiswa mulai dari jenjang D3 dan S1 tahun ajaran 2023. Tahun 2023 ini UNPAR membuka pendaftaran Ujian Saringan Masuk (USM) 1 bagi seluruh siswa SMA/Sederajat hingga 24 Januari 2023.

Terdapat 6 program beasiswa kuliah bisa menjadi pilihan bagi para siswa lulusan SMA Sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke UNPAR. Banyak manfaat yang ditawarkan, mulai dari pemberian keringanan hingga bantuan biaya kuliah.

Berikut ini 6 program beasiswa yang dapat menjadi pilihan melanjutkan kuliah di UNPAR

1. Beasiswa KIP Kuliah

Melalui program KIP Kuliah, calon mahasiswa jenjang D3 dan S1 yang memiliki keterbatasan dana dapat berkuliah di UNPAR. Penerima KIP Kuliah nantinya akan terbebas dari biaya kuliah hingga memperoleh bantuan biaya hidup.

Baca Juga : Cara Daftar KIP Kuliah Kemdikbud go id 2024

Syarat Pendaftaran:

Motivation Letter & Alasan Pengajuan Beasiswa
Kartu keluarga yang masih berlaku
Kartu Indonesia Pintar atau Bukti Pendaftaran KIP Kuliah
Bukti terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos
Slip gaji orang tua/wali atau Surat Keterangan Penghasilan orang tua/wali
Slip gaji saudara kandung (opsional)
Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

2. Beasiswa Silih Asuh

Beasiswa ini diprioritaskan bagi mereka yang secara umum memiliki kendala finansial dalam menjalani perkuliahan dan termasuk dalam salah satu kategori berikut: yatim piatu/yatim/piatu, atau penyandang disabilitas, atau tinggal di panti asuhan/panti sosial.

Syarat Pendaftaran:

Motivation Letter & Alasan Pengajuan Beasiswa
Kartu Keluarga yang masih berlaku
Slip gaji orang tua/wali atau Surat Keterangan Penghasilan orang tua/wali
Slip gaji saudara kandung (opsional)
Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)
Berkas-berkas dibawah ini wajib dipenuhi (pilih salah satu) :
Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Bukti Pendaftaran KIP (opsional)
Bukti terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos (opsional)
Surat Keterangan dari Panti Asuhan/Panti Sosial (khusus untuk kategori tinggal di panti asuhan/panti sosial) (opsional)
Surat keterangan dari tenaga medis (kategori penyandang disabilitas) (opsional)

3. Beasiswa Project UNPAR

Diberikan sebagai penghargaan atas prestasi siswa/siswi SMA/SMK yang meraih predikat juara dalam ajang kompetisi di bidang kokurikuler yang diselenggarakan oleh Program Studi di UNPAR. Beasiswa ini diberikan satu kali yaitu pada awal masuk sebagai mahasiswa UNPAR dalam bentuk pengurangan jumlah tagihan biaya UKPA (Uang Kuliah Pokok Awal).

Syarat Pendaftaran:

  • Motivation Letter & Alasan Pengajuan Beasiswa
  • Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun)

Besaran beasiswa:

  • Juara I: Potongan 70% UKPA
  • Juara II: Potongan 50% UKPA
  • Juara III: Potongan 30% UKPA

4. Beasiswa Prodi Tertentu

Beasiswa Program Studi (Prodi) Tertentu ditujukan bagi calon mahasiswa dengan keterbatasan finansial untuk melanjutkan studi di UNPAR, khususnya di Prodi Teknik Elektro konsentrasi Mekatronika (FTI), Prodi Fisika (FTIS), atau DIII Manajemen Perusahaan (PVP).

Syarat Pendaftaran:

  • Motivation Letter & Alasan Pengajuan Beasiswa
  • Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

Besaran beasiswa:

  • Semester 1: Potongan 100% UKPA
  • Semester 2: Potongan 100% UKPS (Uang Kuliah Pokok Semester)
  • Semester 3 dan seterusnya: Berdasarkan capaian IPS (Indeks Prestasi Semester)

5. Beasiswa Sagraha

Beasiswa Sagraha terbuka bagi calon mahasiswa yang akan menempuh studi pada program S1 atau DIII. Beasiswa ini diberikan satu kali yaitu pada semester 1 dalam bentuk pengurangan jumlah tagihan biaya UKPA.

Syarat Pendaftaran:

  • Motivation Letter & Alasan Pengajuan Beasiswa
  • Kartu Keluarga yang masih berlaku
  • Slip gaji orang tua/wali atau Surat Keterangan Penghasilan orang tua/wali
  • Slip gaji saudara kandung (opsional)
  • Sertifikat prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

6. Beasiswa Prestasi Non Akademik

Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi siswa/siswi SMA/SMK di bidang non akademik (kokurikuler) sebagai Juara I, II, atau III, tingkat regional/provinsi, nasional, atau internasional pada suatu kompetisi/kejuaraan, sebagai perwakilan dari sekolah yang bersangkutan. Beasiswa ini diberikan satu kali saat menjadi mahasiswa UNPAR yaitu diberikan pada semester 1 dalam bentuk pengurangan jumlah tagihan biaya UKPA.

Syarat Pendaftaran:

  • Motivation Letter & Alasan Pengajuan Beasiswa
  • Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun)
  • Surat keterangan pihak SMA/SMK terkait keikutsertaan ybs sebagai perwakilan kompetisi

Besaran beasiswa:

Tingkat Regional

  • Juara I: Potongan 50% UKPA
  • Juara II: Potongan 40% UKPA
  • Juara III: Potongan 30% UKPA

Tingkat Nasional

  • Juara I: Potongan 75% UKPA
  • Juara II: Potongan 65% UKPA
  • Juara III: Potongan 55% UKPA

Tingkat Internasional

  • Juara I: Potongan 100% UKPA
  • Juara II: Potongan 90% UKPA
  • Juara III: Potongan 80% UKPA.

Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman unpar.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Prodi Pendidikan Matematika UMBY peroleh Akreditasi Unggul

November 14, 2022 0 Comments 6 tags

Prodi Pendidikan Matematika jeniang S1 di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil memperoleh nilai akreditasi ‘Unggul’ berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan No 578/SK/LAMDIK/AK/S/XI/2022.

Selamat kepada Ibu Diannita Ayu Kurniasih

January 20, 2023 0 Comments 6 tags

Selamat kepada Ibu Diannita Ayu Kurniasih, fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation dan Kepala SDN 1 Kebumen, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu delegasi Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten

Dekan FH UGM Ungkap Keprihatinan Terkait Status Eddy Hiariej Tersangka Wamenkumham dan Guru Besar UGM

Foto Edward Omar Sharif Hiariej Tersangka Wamenkumham dan Guru Besar UGM sumber RRI
November 11, 2023 0 Comments 14 tags

Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dahliana Hasan, mengungkapkan keprihatinannya terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), sekaligus Guru Besar Hukum