Bogor, 4-5 Januari 2025 – Lembaga Semi Otonom (LSO) SEMESTA Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) kembali menggelar kegiatan KILAS (Inspiratif Layanan Masyarakat bersama SEMESTA). Dengan mengusung tema “Membangun Kepedulian Bersama: Deteksi Dini Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan untuk Kehidupan yang Lebih Baik”, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gunung Bunder 2, Kebon Kopi, RT 02/RW 07, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara KILAS berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan pengelolaan lingkungan. Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan mengenai pengelolaan sampah organik dan budidaya maggot sebagai solusi keberlanjutan, praktik pembuatan tempat sampah yang melibatkan anak-anak, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat.
Baca Juga : IKALUM FKM UMJ Mantapkan Langkah dengan 10 Program Unggulan
Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Munaya Fauziah, SKM, M.Kes., menyampaikan rasa bangga dan semangat kepada seluruh peserta dan panitia dalam kegiatan KILAS (Kegiatan Inspiratif Layanan Masyarakat bersama SEMESTA).
Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Desa Gunung Bunder 2 atas dukungan dan izin yang diberikan kepada mahasiswa FKM UMJ untuk melaksanakan kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Tak lupa, beliau memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan dan mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dari masyarakat di masa mendatang.
Ketua Umum LSO SEMESTA periode 2024-2025, Anida Laela Salma menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Beliau berharap ilmu yang dibagikan selama kegiatan, seperti pengelolaan sampah organik dan budidaya maggot, dapat bermanfaat bagi masyarakat serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mengurangi jumlah sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Ketua Pelaksana KILAS turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Gunung Bunder 2 atas partisipasi aktif dan dukungan yang diberikan. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan lingkungan dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bapak Andi Wijaya, S.Sos, yang memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik dan penerapan budidaya maggot. Dalam penyuluhan tersebut, peserta diajarkan cara memilah sampah organik dan non-organik. Sampah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan diperkenalkan sebagai bahan yang dapat diberikan kepada maggot untuk diolah, sehingga sampah tersebut terurai secara alami.
Selain mendapatkan penjelasan teoritis, peserta juga diberikan maggot untuk dipraktikkan langsung di rumah. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi limbah rumah tangga dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi LSO SEMESTA dalam mengedukasi dan mendorong perubahan perilaku menuju lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Kontributor : Siti Nur Anisa / Anggota SEMESTA FKM UMJ