Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SMM PTN-Barat merupakan jalur seleksi mandiri masuk ke PTN yang dilaksanakan secara bersamaan oleh beberapa PTN di wilayah Indonesia Barat yang telah ikuti tergabung. Seleksi Mandiri masukd dalam PTN-Barat 2023 dimana ada 25 Perguruan Tinggi Negeri Favorit di Wilayah Barat Indonesia Membuka Seleksi Masuk Melalui Jalur Mandiri. Seleksi Jalur Mandiri UNJA 2023 Dibuka, Cek Prodi Apa Saja yang Ditawarkan.
Universitas Jambi terdapat 1 Program Pascasarjana, 7 Fakultas, 29 Jurusan, dan 92 Prodi dengan 14 di antaranya telah terakreditasi Unggul, untuk seleksi mandiri ini ada 6 prodi yang tidak ditawarkan di jalur Mandiri ini yaitu Kedokteran, Farmasi, Pendidikan Bahasa Inggris, Sistem Informasi, Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Waktu, tempat dan Biaya Pendaftaran
Waktu pendaftaran akan dibuka sejak tanggal 8 Mei – 27 Juni 2023, pukul 16:00 WIB. Untuk cetak kartu pendaftaran paling lambat tanggl 28 Juni pukul 14:00 WIB. Calon mahasiswa wajib mencermati PTN yang tergabung di dalam SMM PTN-Barat 2023. Ada beberapa PTN yang menerima lulusan lebih dari 3 tahun atau di bawah tahun 2021, sehingga semuanya harus dilihat pada situs https://smmptnbarat.id/. Untuk biaya registrasi yang pada tahun ini ditetapkan Rp. 350 ribu.
SMM PTN-Barat 2023 menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada dua seleksi nasional sebelumnya. Didalam SMM PTN Barat 2023 ini para calon mahasiswa memiliki dua pilihan prodi dari perguruan tinggi negeri yang tergabung sedangkan tempat seleksi bisa dipilih sesuai keterjangkauan calon mahasiswa misalkan calon mahasiswa tinggal di Sumatera Utara tetapi ia memilih UNJA yang berada di provinsi Jambi maka calon mahasiswa tersebut bisa memilih PTN terdekat yang berada di Sumatera Utara untuk melaksanakan ujiannya.
Calon mahasiswa yang mau memilih PTN yang tergabung di dalam SMMPTN-Barat 2023 ini harus telah memiliki ijazah SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C serta memiliki informasi jati diri, pas foto, serta ijazah atau surat keterangan lulus yang telah dibubuhi cap yang sah dari sekolah.
Pada seleksi kali ini, seperti juga norma yang tertuang di dalam Permendikbud No. 48 tahun 2022, tidak lagi diberlakukan pembatasan lulusan sekolah IPS dan IPA lagi. Bahwa keduanya memiliki kesempatan yang setara untuk memilih prodi yang berbasis Sains dan Teknologi atau Sosial Humaniora, tanpa melihat apakah calon mahasiswa ini berlatar-belakang IPS atau IPA.