Magister Psikologi Profesi UMBY Gelar Talkshow “LGBT Bisa Disembuhkan”, Bahas Tahapan Penyembuhan dan Intervensi Terapi Spiritual

Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), menyelenggarakan sebuah talkshow bertema LGBT Bisa Disembuhkan pada beberapa waktu lalu, bertempat di Ruang Seminar Kampus I UMBY, Jl. Wates Km. 10 Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Talkshow ini menghadirkan narasumber Muhammad Iqbal, Ph.D., seorang ahli yang aktif dalam isu-isu sosial dan kejiwaan. Dalam paparannya, Iqbal menyampaikan bahwa fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) saat ini telah menjadi sangat memprihatinkan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ia mengungkapkan, “Komunitas LGBT berkembang pesat karena mendapat dukungan, termasuk pembiayaan dari luar negeri.”

baca juga UMBY Jaring Mahasiswa Asing, Hadir di Higher Education Expo 2024 Timor Leste

Penyebab LGBT dan Tahapan Penyembuhan

Iqbal menjelaskan bahwa beberapa faktor penyebab seseorang menjadi gay atau mengalami kecenderungan LGBT antara lain:

  • Pola asuh yang tidak sesuai (broken home, figur ayah/ibu yang dominan)
  • Trauma masa kecil, seperti pelecehan seksual
  • Bullying dan tekanan sosial
  • Paparan pornografi
  • Kehilangan identitas atau krisis peran gender

Dalam sesi utamanya, Iqbal menekankan bahwa “LGBT bisa disembuhkan” melalui pendekatan psikologis dan spiritual. Ia memaparkan tahapan penyembuhan LGBT sebagai berikut:

  1. Konseling awal: membangun hubungan terapeutik antara klien dan terapis.
  2. Menggali informasi personal dan trauma yang dialami.
  3. Merasionalisasi pikiran dan emosi: mengubah persepsi dan keyakinan yang keliru.
  4. Pendekatan spiritual dan penguatan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Menata ulang pola hidup dan relasi sosial agar kembali ke arah yang lebih sehat dan normatif.

Workshop Terapi Spiritual: Solusi Alternatif untuk LGBT

Setelah talkshow, acara dilanjutkan dengan workshop bertajuk “Intervensi Terapi Spiritual untuk Penanganan LGBT”, yang memberikan pelatihan langsung kepada peserta mengenai teknik-teknik terapi berbasis spiritual. Ini merupakan bentuk terapi alternatif yang kini mulai digunakan dalam pendekatan penyembuhan LGBT di beberapa pusat konseling psikologi Islam.

Antusiasme Peserta dan Relevansi Sosial

Peserta tampak sangat antusias mengikuti acara ini. Tema tentang cara menyembuhkan gay, terapi LGBT, serta pertanyaan seperti “apakah gay bisa sembuh?” atau “bagaimana cara sembuh dari LGBT?” memang sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat, baik di dunia nyata maupun di ruang-ruang diskusi online. Banyak yang mencari jawaban mengenai cara mengobati gay, cara berhenti gay, hingga apakah seorang gay bisa normal kembali.

Dengan mengangkat isu ini, UMBY turut membuka ruang dialog ilmiah dan empatik dalam membahas fenomena sosial yang kompleks, sekaligus memberikan alternatif solusi melalui pendekatan psikologi dan spiritual yang humanistik dan membangun.


Artikel ini relevan untuk pencarian:

  • apakah gay bisa sembuh
  • cara sembuh dari gay
  • cara menyembuhkan gay
  • apakah lgbt bisa disembuhkan
  • cara mengobati lgbt
  • terapi lgbt
  • apakah homoseksual bisa sembuh
  • cara mengatasi homoseksual
  • cara menghilangkan gay
  • solusi lgbt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Perbedaan Psikolog dan Psikiater terletak pada latar belakang pendidikan, metode penanganan, dan fokus terapi. Berikut perbedaannya:

HIMAKA UMBY Mengundang Semua untuk Seminar Nasional tentang Keamanan Siber

Webinar HIMAKA UMBY - Strategi perlindungan dari ancaman cyber

Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMAKA) dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan bangga mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Membangun Pertahanan Digital: Strategi Perlindungan dari Ancaman Siber”. Seminar ini merupakan

Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ

Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ

Turut Hadir Organisasi Lintas Universitas & Fakultas Untuk Memperingati Hari Keseiapsiagaan Bencana Tahun 2025. (Dokumentasi Pribadi) Dalam semangat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional yang jatuh setiap tanggal 26 April,