Acara ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis UMBY ke-37 dan Hari Pangan Sedunia. Selain itu, Fakultas Agroindustri juga menyelenggarakan Agroindustry Festival yang meliputi Kuliah Umum tentang Ketahanan Pangan oleh Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Maino Dwi Hartono, S.TP., MP., pada Jumat, tanggal 20 Oktober 2023. Acara puncaknya adalah Agroindustry Expo dan Bazar Pasar Murah Sabtu pagi (21/10).

Agroindustry Expo kali ini diikuti oleh 10 pemenang Kompetisi Mahasiswa tingkat nasional, 4 HMPS dari Program Studi Agroteknologi, Program Studi Peternakan, Program Studi Teknologi Pangan, Program Studi Magister Ilmu Pangan, dan BEM Fakultas Agroindustri, serta 10 UKM alumni dan 20 UKM yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) DIY.

Bazar Pasar Murah ini didukung oleh Badan Pangan Nasional dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Terdapat 11 distributor sembako yang akan menawarkan 9 bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Misalnya, beras dijual dengan harga Rp. 10.200/kg dan minyak goreng Rp. 12.700/liter.

baca juga : Sinergi Pendidikan dan Industri: Kolaborasi UMBY dan PT Mustika Jaya Lestari

Dr. Ch. Lilis Suryani, S.TP, MP, selaku Dekan Fakultas Agroindustri, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jiwa agrosociopreneurship mahasiswa. Ini merupakan salah satu fokus utama pembelajaran di Fakultas Agroindustri. Pembelajaran tidak hanya dilakukan secara teoritis, tetapi juga diaplikasikan melalui usaha-usaha di dalam kampus yang didukung oleh fasilitas seperti teaching farm, UPT Kebun, dan Laboratorium Rekayasa dan Pilot Plant. Di masa depan, rencananya akan dibangun teaching factory.

Pembelajaran di Fakultas Agroindustri UMBY menekankan integrated agriculture system, yang mencakup seluruh rangkaian proses mulai dari budidaya pertanian dan peternakan hingga pengolahan hasil pertanian dan distribusinya. Diharapkan lulusan dapat memiliki pandangan yang komprehensif dalam mengelola agroindustri sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.

baca juga : Kuliah Paling Cepat Berapa Tahun?

Ditekankan juga bahwa kegiatan Agroindustry Expo bertujuan untuk membantu UKM petani dalam memasarkan produknya dan terutama untuk membantu masyarakat di sekitar Kampus I UMBY agar dapat memperoleh sembako dengan harga terjangkau. Situasi El Nino telah menyebabkan banyak kasus gagal panen dan mengakibatkan kenaikan harga sembilan bahan pokok. Oleh karena itu, untuk mewujudkan misi universitas, yaitu angudi mulyaning bangsa, Fakultas Agroindustri UMBY bekerja sama dengan Bapanas dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY untuk menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah 2023. Harapannya, kegiatan ini dapat mendukung ketahanan pangan terutama di daerah Kapanewon Sedayu dan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Pemerintah Pertimbangkan Penghentian Alokasi Dana Abadi Pendidikan: Dampaknya Bagi LPDP dan Isu-isu Pendidikan

Pemerintah Pertimbangkan Penghentian Alokasi Dana Abadi Pendidikan Dampaknya Bagi LPDP dan Isu-isu Pendidikan
January 20, 2024 0 Comments 12 tags

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghentikan alokasi anggaran dana abadi pendidikan sebesar Rp 20 triliun setiap tahun, yang telah mengumpulkan total hampir Rp 140 triliun. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Tanggal 15 November 2023 ada Peristiwa apa di Hari ini?

Rahasia Hari Baik Kalender Bali 2023 Lengkap dengan Wuku dan Pancawara
November 15, 2023 0 Comments 6 tags

Tanggal 15 November 2023 jatuh pada hari Rabu, dan peristiwa penting yang terjadi pada tanggal ini melibatkan berbagai acara dan peringatan:

Menggabungkan Akademik dan Vokasi: Revolusi Pemilihan Program Studi pada SNPMB 2024

Menggabungkan Akademik dan Vokasi Revolusi Pemilihan Program Studi pada SNPMB 2024
December 11, 2023 0 Comments 12 tags

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah secara resmi diumumkan. Sistem seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri pada tahun 2024 didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi