Peran Teknologi Informasi dalam Kesehatan Global Perspektif PHAC 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember telah mengadakan konferensi internasional yang bertemakan “The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023” di Gedung Soetardjo pada tanggal 4-5 November. Konferensi kedua ini memiliki tema “Isu Kesehatan Global: Tantangan, Dampak, dan Pengembangan Sistem Kesehatan.”

Dalam konferensi ini, peserta membahas berbagai isu kesehatan terkini, mulai dari masalah kesehatan di wilayah pesisir, di tempat kerja, hingga masalah kesehatan generasi Z, serta potensi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sistem kesehatan.

Dalam pidato pembukaan, Rektor Universitas Jember menekankan pentingnya kerja sama dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kita melihat kesehatan, dan penanganan masalah kesehatan saat ini memerlukan kerja sama lintas negara dan lintas disiplin. Mobilitas penduduk yang tinggi membuat pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah kesehatan.

Baca Juga : Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang UU Aparatur Sipil Negara Terbaru

Prof. Asnawi Abdullah, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), membawakan materi tentang “Potensi Kesehatan Digital dalam Memperkuat Ketahanan Kesehatan Global.” Ia menyoroti peran besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia kesehatan, yang dapat membawa dampak positif dan negatif. Penggunaan TIK, terutama oleh generasi Z, dapat menyebabkan masalah seperti obesitas, penyakit degeneratif, dan stres, namun juga memberikan akses kepada big data kesehatan, pemantauan langsung, analisis kesehatan yang lebih akurat, dan pemetaan gen.

Para pemangku kepentingan kesehatan Indonesia dan akademisi di bidang kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengantisipasi tantangan yang muncul seiring dengan kemajuan TIK. Ini termasuk memberikan akses kepada masyarakat untuk fasilitas kesehatan, termasuk akses digital kesehatan, dan meningkatkan literasi digital kesehatan.

Baca juga : Prof. Irma Melyani Puspitasari UNPAD Perkirakan Biaya Pengobatan Gangguan Kesehatan Jiwa Indonesia Rp 87,5 Triliun

Selain itu, pembicara lain membahas berbagai topik terkait kesehatan, termasuk penanganan masalah kesehatan di tempat kerja, masalah kesehatan masyarakat pesisir terkait perubahan iklim, dan hubungan antara perubahan iklim dan kesehatan, termasuk ketahanan pangan. Konferensi ini juga melibatkan mahasiswa FKM se-Indonesia dalam The 1st Health Student Agro-Coastal Community Conference (HSAC) 2023.

Selama konferensi, ditampilkan 30 poster yang berisi hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, modul, dan buku ajar yang dikembangkan oleh dosen FKM Universitas Jember. Tema penelitian meliputi berbagai aspek kesehatan, seperti penggunaan ekstrak ikan gabus untuk penyembuhan pasien TBC, penambahan tepung tempe pada bakso ikan lele, dan penanganan penyakit diabetes. Peserta konferensi dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui QR kode yang disediakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Wisuda Ke-43 UMSIDA: Kisah Shinta Anastasia Putri, Wisudawan Berprestasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi

Wisuda Ke-43 UMSIDA Kisah Shinta Anastasia Putri, Wisudawan Berprestasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi

Pada prosesi wisuda yang ke-43, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menghadirkan sosok inspiratif, Shinta Anastasia Putri, seorang wisudawan dari program studi Ilmu Komunikasi. Shinta bukan hanya meraih gelar sarjana, tetapi juga

Ilmu Logika: Landasan Kritis dalam Zaman Modern

IBI DARMAJAYA Program Studi, Biaya, dan Pendaftaran Mahasiswa Baru

Apa fungsi mempelajari ilmu logika pada zaman saat ini? Ilmu logika, meskipun terdengar abstrak, memiliki peran yang sangat penting dalam zaman modern. Di era informasi dan kompleksitas yang terus berkembang,

BNPT RI Luncurkan Program Kampus Kebangsaan di UIN dan UKSW Salatiga untuk Tingkatkan Resiliensi Kampus

BNPT RI Luncurkan Program Kampus Kebangsaan di UIN dan UKSW Salatiga untuk Tingkatkan Resiliensi Kampus

Dalam upaya meningkatkan resiliensi kampus agar memiliki daya tangkal terhadap ideologi kekerasan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) akan melaksanakan program Kampus Kebangsaan. Program ini kali ini menyasar