Pelatihan Pembuatan Briket untuk Kelompok Tani Di Desa Titiwangi dari KKN-PPM ITERA Kelompok 189. Pelatihan pembuatan briket bongggol jagung dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM 189 di Titiwangi, Candipuro, Lampung Selatan

Pelatihan Pembuatan Briket untuk Kelompok Tani Di Desa Titiwangi dari KKN-PPM ITERA Kelompok 189. Pelatihan pembuatan briket bongggol jagung dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM 189 di Titiwangi, Candipuro, Lampung Selatan didampingi Dr. Eng. Feerzet Achmad ST., MT. Pelatihan ini diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani dari kalangan kepala rumah tangga Kamis (12/01/23).

Briket bonggol jagung adalah bahan bakar yang terbuat dari bonggol jagung yang telah dikeringkan dan dikemas dengan baik. Bonggol jagung yang digunakan dapat berasal dari jagung yang sudah dipanen atau jagung yang tidak layak dikonsumsi. Briket ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk mengganti kayu bakar atau batubara.

Kegiatan pelatihan pembuatan briket adalah program kerja dari KKN kelompok 189 yang diinisiasi oleh Darma Setiawan, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2020 bersama anggota kelompoknya : Arya, Ghina, Rani, Cindy, Astin, Aurel, Ashilah, Gebriel, Ikhwan, Bastian, Fathar, Bergas dan Exsaudi.

Menurut masyarakat disana, pertanian jagung merupakan salah satu komoditas tahunan. Selama ini bonggol jagung hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pakan ternak serta dibuang dengan cara dibakar, dibiarkan begitu saja. Ketua RT dusun 1 Desa Titiwangi, Mariono beserta ketua kelompok tani Desa Titiwangi mengatakan jika pelatihan semacam ini ditunggu para kelompok tani.

Pelatihan Pembuatan Briket untuk Kelompok Tani Di Desa Titiwangi dari KKN-PPM ITERA Kelompok 189. Pelatihan pembuatan briket bongggol jagung dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM 189 di Titiwangi, Candipuro, Lampung Selatan
Sesi foto setelah Pelatihan Pembuatan Briket untuk Kelompok Tani KKN-PPM 189 di Titiwangi, Candipuro, Lampung Selatan

Produk yang dinamakan briket bonggol jagung ini merupakan padatan berpori yang mengandung karbon, dihasilkan dari bahan berbasis hidrokarbon seperti kayu, kulit, daun, akar dan sebagainya. Briket dibuat melalui pengolahan dengan dengan pemanasan suhu tinggi. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Sarjuana menyatakan bahwa program KKN-PPM ITERA ini membuka pengetahuan baru bagi warga Desa Titiwangi.

Briket bonggol ini bersifat ramah lingkungan dan bersumber dari limbah bonggol jagung. Produk briket ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara baik salah satunya meningkatkan nilai jual dari bonggol jagung menjadi produk unggulan bagi masyarakat di Desa Titiwangi.

info via : https://kkn.itera.ac.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Menggapai Mimpi: UMSIDA Berpartisipasi dalam KKN Kemitraan Internasional di Malaysia

Menggapai Mimpi UMSIDA Berpartisipasi dalam KKN Kemitraan Internasional di Malaysia

Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr. Hidayatulloh MSi, mewakili Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), menghadiri pembukaan KKN Kemitraan Internasional di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia pada

Mahasiswa KKN Kelompok 42 UMBY Sosialisasikan Pelatihan Peluang Bisnis Repackaging di Dusun Sempon Kulon

Mahasiswa KKN Kelompok 42 UMBY Sosialisasikan Pelatihan Peluang Bisnis Repackaging di Dusun Sempon Kulon

Sempon Kulon, 2 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 42 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan peluang bisnis repackaging di Dusun Sempon Kulon, Dadapayu, Kapanewon (Kecamatan)

Visitasi dan Pembahasan Program KKN Kebangsaan di Kepulauan Rempah Maluku

Visitasi dan Pembahasan Program KKN Kebangsaan di Kepulauan Rempah Maluku

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (LPPM UNP), Prof. Dr. Anton Komaini S.Si., M.Pd, bersama Kepala Pusat KKN, Dr. Elfi Tasrif, MT, turut serta dalam kegiatan Visitasi,