Minat masyarakat untuk menghafal Alquran terus berkembang, tercermin dari bertumbuhnya Pondok Pesantren penghafal Alquran. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk belajar di pesantren. Oleh karena itu, masyarakat mencari berbagai cara untuk menghafal Alquran, seperti menghadap Kiai/Ustadz secara langsung atau menggunakan aplikasi.
Qwhizy, sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menghafal Alquran dengan cara yang lebih mudah. Apry Aditya, Ketua Tim Fisabillah dan perancang Qwhizy, menyatakan bahwa aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna menjadi mahir dalam menghafal Alquran.
Dalam siaran pers yang diterima oleh JOGLOSEMARNEWS.COM, Apry Aditya menjelaskan bahwa Qwhizy adalah platform berbasis Android untuk menghafal Alquran yang menggunakan metode takrir. Aplikasi ini tidak hanya membuat proses menghafal Alquran lebih mudah, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan melalui pendekatan game edukasi. Selain itu, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda dalam menghafal Alquran.
Hamdhan Djainudin, pembimbing proyek, menambahkan bahwa Qwhizy tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan, tetapi juga menyatukan unsur pendidikan yang mendalam. Metode takrir yang diimplementasikan dalam game ini dirancang untuk merangsang daya pikir kritis, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah pada pengguna.
Untuk menguji kehandalan aplikasi ini, Qwhizy akan tampil sebagai finalis dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) di Universitas Brawijaya pada tanggal 3-10 November 2023. Harapannya, aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua penggunanya.