Sebuah video ujian praktek Bahasa Inggris telah dihadirkan oleh salah satu kelompok di kelas 9D, dipandu oleh Miss Dini (Dini Pristiana, S. Pd. Gr.), guru Bahasa Inggris mereka. Video yang menampilkan reinterpretasi cerita rakyat Indonesia yang terkenal, “Bawang Merah dan Bawang Putih”, mengambil peran sebagai medium untuk menyampaikan pesan moral dan keindahan bahasa Inggris.
Dalam video pendek dengan durasi 9:30 menit ini, penonton disuguhi kisah dua saudara perempuan yang sangat berbeda sifatnya, Bawang Merah dan Bawang Putih. Sebagai latar belakang, cerita ini berakar dari kebudayaan Melayu Indonesia, khususnya berasal dari Riau. Kisah tentang kebaikan, keadilan, dan keberuntungan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi ini.
Bawang Merah dan Bawang Putih, diperankan dengan apik oleh Audrea Faiza, Asyifayyad, Naura Rahma, dan Zafira Nufah dari SMP Masjid Syuhada Yogyakarta, memperlihatkan perbedaan karakter mereka dengan detail yang menyentuh hati. Bawang Putih, yang digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan suka menolong, menjadi pahlawan dalam cerita ini. Di sisi lain, Bawang Merah dan ibunya, yang digambarkan sebagai sosok yang semena-mena dan serakah, memunculkan konflik yang memperkaya jalinan cerita.
Latar tempat cerita asli dalam Bawang merah dan bawang putih yang dihadirkan dalam video ini menggambarkan suasana pedesaan yang kental, dengan sungai dan gubuk sebagai elemen utamanya. Meski tidak seoriginal cerita asli, anmund alam video ini dibuat seolah suasa desa, sentuhan realistis ini memberikan kesan otentik dari zaman dahulu kala, di mana cerita rakyat sering kali berakar pada kehidupan masyarakat pedesaan.
Baca juga : Dua Siswa MTsN 9 Bantul Memperoleh Nilai Sempurna pada ASPD 2023
Tema utama yang diangkat dari cerita ini adalah tentang kebaikan hati yang berbuah keberuntungan, dan konsekuensi dari kecemburuan terhadap saudara. Melalui peran-peran yang dimainkan dengan penuh dedikasi, video ini mampu menyampaikan pesan moral kepada penontonnya, bahkan dalam bahasa Inggris.
Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. Seringkali diadaptasi dalam berbagai bentuk, termasuk film dan buku cerita, cerita ini tetap relevan dan memikat generasi baru dengan pesan-pesan kebaikan dan keadilan yang diusungnya.
Dengan kecerdasan dan kreativitas yang ditampilkan dalam video ini, para siswa dari SMP Masjid Syuhada Yogyakarta telah berhasil membawa cerita ini hidup dalam bahasa Inggris. Hal ini tidak hanya menjadi sebuah ujian praktek, tetapi juga sebuah pengalaman belajar yang berkesan dan bermakna bagi mereka.
Sebagai penonton, kita diajak untuk merenungkan makna di balik setiap adegan, menyelami kearifan lokal yang tersirat dalam cerita ini, dan merenungkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, video ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebuah refleksi tentang kehidupan dan nilai-nilai yang kita anut.