Anggota SARGAP IAKMI DKI Jakarta & ERDAMS FKM UMJ bersama Dekan FKM UMJ, Wakil Ketua IAKMI DKI Jakarta, Bendahara Umum PPKMI Wilayah Banten, Wakil Ketua ICMI Orwil Banten & Narasumber
Pada Hari Sabtu tanggal 21 Desember 2024, Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menjadi saksi suksesnya kegiatan Pelatihan Penyuluhan Kedaruratan Bencana. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap tingginya risiko bencana di Indonesia yang memerlukan tenaga penyuluh terutama dari prodi kesehatan masyarakat yang terlatih supaya dapat diterjunkan ketika peristiwa bencana sedang terjadi.
Pelatihan yang bertajuk “Penyuluh Tangguh untuk Masyarakat Siaga Bencana” ini melibatkan kolaborasi antara organisasi terkemuka, yaitu ICMI Orwil Banten, IAKMI DKI Jakarta, PPPKMI Wilayah Banten, Satuan Relawan Gerak Cepat (SARGAP) IAKMI DKI Jakarta, dan ERDAMS FKM UMJ. Pelaksanaan kegiatan ini turut didukung oleh para sponsor, seperti Rs QDR Hospital, Rumah Sakit Sari Asih, Sari Gandum, Mayora, dan Hasygu.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para anggota sargap untuk bisa menjadi tenaga penyuluh dalam memberikan edukasi, mitigasi, serta respons baik sebelum bencana, ketika bencana dan setelah bencana. Para peserta diharapkan setelah pelatihan ini mampu berkontribusi secara signifikan dalam pengurangan risiko bencana melalui keterampilan praktis dan aplikatif terkait penyuluhan yang diberikan selama kegiatan.
Acara ini dihadiri oleh 50 mahasiswa dari program studi kesehatan masyarakat sebagai peserta utama yang tergabung dalam SARGAP IAKMI DKI Jakarta. Kampus kampus yang terlibat diantaranya ada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Muhammadiyah Jakarta, Universitas MH. Thamrin, STIKES Mitra Ria Husada dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA. Rangkaian acara dimulai sejak pagi diawali dengan hiburan hiburan dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari Dekan FKM UMJ, Wakil Ketua IAKMI DKI Jakarta, Bendahara Umum PPKMI Wilayah Banten dan Wakil Ketua ICMI Orwil Banten.
Dalam sambutannya, Dekan FKM UMJ Dr. Ernyasih SKM, MKM menyampaikan “Pelatihan ini bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun kesadaran dan keterampilan praktis untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana. Semoga peserta dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang tangguh,”.
Dilanjut dengan sambutan lainnya yang walaupun tidak dapat hadir langsung, pesan dari Ketua IAKMI DKI Jakarta diwakilkan oleh Wakil Sekretaris Muhammad Ilham, SKM. Dalam sambutannya, beliau memaparkan bagaimana pentingnya peran penyuluh bagi seorang tenaga kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
“IAKMI DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pelatihan seperti ini, karena penyuluh yang terampil adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan risiko bencana,”
Pesan dari Ketua PPPKMI Banten yang diwakilkan oleh Bendahara Umum, Ibu Dr. Triana Srisantyorini, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya “Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan sinergi antara organisasi keprofesian dan institusi pendidikan, kita dapat melahirkan tenaga ahli maupun praktisi yang mampu menghadirkan solusi dalam situasi darurat,” ucapnya.
Dan diakhiri sekaligus dibukanya acara oleh Wakil Ketua ICMI Orwil Banten, Bapak Mahmud, SE, M.Kes Sebagai salah satu penggagas utama pelatihan ini menekankan pentingnya inovasi dalam penyuluhan ketika bencana. Ia mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dalam menyampaikan edukasi bencana yang efektif kepada masyarakat.
Penyerahan sertifikat & Cinderamata kepada masing-masing narasumber dari berbagai Ahli Profesi
Acara ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan materi relevan dan bermanfaat:
- dr. Yuli Amuntiarini, Sp.A., M.Kes dari ICMI Orwil Banten menyampaikan materi tentang “Menjaga Kesehatan Anak di Pengungsian Pasca Bencana.”
- Hardiman SG, SKM, M.Kes dari IAKMI DKI Jakarta mengupas “Teknik dan Strategi Menyuluh Pada Pra Bencana.”
- Dr. Nurfadillah, SKM, MKM dari PPPKMI membawakan materi mengenai “Teknik dan Strategi Menyuluh di Pengungsian.”
Setelah sesi materi, peserta diajak untuk mengikuti praktik langsung yang dibagi menjadi empat kelas, dipandu oleh tim instruktur. Kegiatan praktik ini berlangsung intensif hingga sore hari, memberikan pengalaman nyata dalam teknik penyuluhan yang efektif.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para peserta, khususnya dalam penyuluhan kedaruratan bencana di berbagai tahap, mulai dari sebelum bencana hingga masa pengungsian.
Muja & Fayyaza Mahasiswa FKM UMJ yang terpilih sebagai peserta terbaik dalam kegiatan
Pelatihan Penyuluhan Kedaruratan Bencana juga meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, terutama dua peserta terbaik yang diumumkan pada akhir acara, yaitu Mujahidah dan Fayaza, mahasiswa dari perwakilan FKM UMJ. Menurut Muja Peserta terbaik pertama “Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang peran penting penyuluh bencana. Ilmu yang didapatkan sangat aplikatif, dan saya termotivasi untuk terus berkontribusi bagi masyarakat,” sementara bagi Fayaza selaku peserta terbaik kedua “Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga, terutama dalam sesi praktik. Ilmu yang diperoleh akan saya aplikasikan di masyarakat,” kata Fayaza. Keduanya berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan untuk mencetak lebih banyak penyuluh yang kompeten.
Dengan berakhirnya acara pada pelatihan ini menandai langkah maju dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana di terkhususnya diwilayah DKI Jakarta. Semangat kolaborasi lintas organisasi menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
Nama Lengkap Penulis: Adipatra Kenaro Wicaksana
- Sosial Media Penulis: https://www.instagram.com/adipatrakw/
- Linkedin Penulis: https://www.linkedin.com/in/adipatrakw/
- S-1 Lulusan Dengan Ilmu Terapan Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Lingkungan di Universitas Muhammadiyah Jakarta