Keterlibatan generasi muda menjadi kekuatan yang luar biasa dalam pembangunan nasional. Menyadari hal tersebut, Ayu Nisa’Usholihah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) angkatan 2021, mengadakan program kerja (proker) pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2023/2024.
Dengan tajuk “Positive Branding: Karang Taruna Berdaya, Masyarakat Bergelora!”, kegiatan ini ditujukan untuk pemuda-pemudi Karang Taruna Dukuh Dungiri, Kelurahan Bolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu, (27/7).
Salah satu langkah sederhana sebagai bentuk nyata partisipasi masyarakat di lingkungan sekitar adalah ikut aktif dalam kegiatan karang taruna. Agar dapat bermanfaat bagi masyarakat secara penuh, kelembagaan karang taruna harus dikelola dengan sistematis. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan positive branding pada media sosial yang dimiliki untuk menarik atensi publik.
Baca Juga : Ini dia 10 Universitas teratas versi Webometrics Agustus 2023 dan Fakta Singkatnya
Proker ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada karang taruna mengenai pentingnya membangun branding yang positif bagi organisasi kepemudaan tersebut. Branding dapat memberikan identitas, nilai, dan persepsi yang kuat kepada khalayak umum.
Di era digital, media sosial menjadi alat yang efektif untuk menarik perhatian publik. Melalui media sosial, karang taruna dapat membangun citra yang positif di mata masyarakat.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada Karang Taruna Dukuh Dungiri terkait urgensi dan manfaat positive branding. Selain itu, juga disampaikan kiat-kiat membuat konten media sosial yang menarik dan informatif.
Di akhir pemaparan, mahasiswa KKN juga memberikan contoh berbagai materi publikasi yang dapat digunakan Karang Taruna Dukuh Dungiri dalam pengembangan media sosial mereka.
Baca Juga : Gedung Berlian Semarang – Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah
Tidak hanya berhenti di situ, mahasiswa KKN juga mendampingi Karang Taruna Dukuh Dungiri dalam pembuatan media sosial. Sebelumnya, diketahui bahwa Karang Taruna Dukuh Dungiri belum memiliki media sosial dalam kepengurusan mereka. Oleh karena itu, dipilihkan Instagram sebagai platform media sosial yang digunakan karena aplikasi ini memiliki pengguna aktif yang sangat besar dengan demografi yang beragam.
Nisa selaku mahasiswa KKN penginisiasi program berharap agar kegiatan ini dapat membawa manfaat yang berkelanjutan bagi Karang Taruna Dukuh Dungiri. Diharapkan, dengan adanya media sosial ini Karang Taruna Dukuh Dungiri dapat lebih mengembangkan berbagai kegiatan sosial mereka dan memberikan manfaat yang lebih berdampak bagi masyarakat ke depannya.
Penulis: Ayu Nisa’Usholihah (Administrasi Publik – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Sumber: undip.ac.id