Dikutip dari website Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menggelar Kerjasama Penguatan Kelembagaan Desa dalam rangka percepatan pencapaian SDGs Desa di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).

Kegiatan ini diikuti oleh para kepala desa dan mahasiswa program Rekognisi Desa Pembelajaran Masa Lalu (RPL) di Balairung Universitas Sunan Giri Nahdlatul Ulama (Unugiri) Jl. Ahmad Yani No 10 Bojonegoro, Rabu (2/11/2022).

Kepala Bagian Administrasi Umum (Kajur) Unesa, Tjitjik Rahaju mengatakan, kerjasama yang baik ini perlu terus dilakukan. “Tidak hanya dengan Pemkab tapi juga dengan perguruan tinggi di Bojonegoro untuk saling mendukung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Kerjasama Desa/Kelurahan dan Teknologi Tepat Guna, DPMD Bojonegoro Muhammad Imam Affan mengatakan mahasiswa yang terlibat adalah para penggiat pembangunan desa. “Insya Allah tahun depan mahasiswa RPL angkatan baru akan dibuka,” jelasnya.

Affan melanjutkan, Pemkab Bojonegoro menargetkan pada 2030, kemiskinan di Bojonegoro tidak ada lagi dan pertumbuhan ekonomi desa akan merata. Selain itu, literasi masyarakat juga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Oleh karena itu, kami mengupgrade para penggiat desa untuk mengaplikasikan ilmunya dan menularkannya kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan Bojonegoro, Evie Octavia Marini mengatakan, baru-baru ini Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mendapatkan 3 penghargaan. Salah satunya adalah komitmen dan kontribusi dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Desa melalui program Beasiswa RPL Desa.

“Itu semua karena komitmen ibu Bupati, Anna Mu’awanah, untuk memberikan program RPL bagi penggiat desa yaitu Panjenengan yang menjadi subyek pembangunan,” jelasnya saat dikonfirmasi Kamis (11/3/2022).

Masih dalam paparan Evie, Pemkab memiliki program petani mandiri. Yaitu ada BUMDes yang menjamin penjualan dan ada juga BUMD Pangan. Desa juga memiliki mitra, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan sebagainya, yang kesemuanya perlu dilibatkan untuk memanfaatkan peran seluruh lembaga kemasyarakatan desa. “Ini untuk lebih mempercepat SDGs,” kata Kepala Bidang Ketahanan Desa/Kelurahan DPMD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Rayakan Dies Natalis ke-36, UMBY Tingkatkan Kualitas Kampus dan Serius Melayani Masyarakat

se.193-dies UMBY ke 36 2022
October 5, 2022 0 Comments 6 tags

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memperingati Dies Natalis ke-36, Senin (3/10/2022). UMBY berjanji akan terus meningkatkan kualitas dan serius melayani masyarakat melalui kerja nyata di Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM),

Info Penerimaan Mahasiswa Baru dan Biaya Kuliah di STIE AMA Salatiga

Info Penerimaan Mahasiswa Baru dan Biaya Kuliah di STIE AMA Salatiga
August 23, 2023 0 Comments 4 tags

RILIS PENERIMAAN MAHASISWA BARU STIE AMA SALATIGA UNTUK TAHUN AKADEMIK 2023/2024, Info Penerimaan Mahasiswa dan Biaya Kuliah di STIE AMA Salatiga. Salatiga, 21 Agustus 2023 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Bazar Pasar Murah bersama Badan Pangan Nasional (BAPANAS)

BAPAN, ID Food, Rektor, Yayasan membuka Pasar pangan Murah dan Senam Sehat di UMBY 2023
October 21, 2023 0 Comments 19 tags

Acara ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis UMBY ke-37 dan Hari Pangan Sedunia. Selain itu, Fakultas Agroindustri juga menyelenggarakan Agroindustry Festival yang meliputi Kuliah Umum tentang Ketahanan Pangan oleh