img.666-Cegah TBC, Kelompok 10 PBL UIN Jakarta Galakan Program BASIS (Babarengan Ngalawan Tuberkulosis) di Kelurahan Kedunghalang

Pada tanggal 5-7 Februari 2025, Mahasiswa Kelompok 10 PBL UIN Jakarta memberlangsungkan program BASIS (Babarengan Ngalawan Tuberkulosis) di tiga RW wilayah Kelurahan Kedunghalang. Ketiga RW tersebut adalah RW 002, RW 006, dan RW 008 sebagai RW terpilih yang masyarakatnya memiliki niat rendah untuk melakukan pencegahan penularan TBC. Kegiatan ini dihadiri oleh 84 peserta dan 26 tamu undangan termasuk RT, RW, kader Posyandu serta kader TBC di wilayah setempat. Pelaksanaan kegiatan BASIS di RW 002 dan RW 006 dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu, sehingga memiliki tantangan tersendiri dalam mengedukasi masyarakat.

Program intervensi BASIS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan niat masyarakat terutama di wilayah Kelurahan Kedunghalang untuk mencegah penyakit Tuberkulosis. Dengan media leaflet, mahasiswa Kelompok 10 PBL UIN Jakarta menjelaskan secara rinci tentang apa itu penyakit Tuberkulosis, cara penularan, gejala, cara pemeriksaan, pengobatan, dan pencegahan. Setelah kegiatan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan dasar saja, tetapi memiliki niat/kesadaran untuk melakukan pencegahan penyakit Tuberkulosis dengan cara menjaga diri dan lingkungan.

Selain itu, khusus di RW 008 sebagai salah satu wilayah di Kelurahan Kedunghalang yang paling tidak berniat untuk minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sampai tuntas dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), ditayangkan video TESIS (Testimoni Penyintas dan Kontak Erat Tuberkulosis) untuk meningkatkan rasa relate dan aware terhadap penyakit Tuberkulosis.

Kegiatan BASIS di 3 RW Wilayah Kelurahan Kedunghalang

Pemateri untuk kegiatan penyuluhan BASIS sendiri adalah seluruh anggota kelompok PBL 10 UIN Jakarta. Kegiatan ini merupakan momentum untuk mahasiswa belajar dan mengembangkan kemampuan public speaking di lingkup masyarakat. 

Adapun tamu undangan yang hadir adalah dr. Georgiana Bernardine Christine Kakerissa selaku dokter umum di Puskesmas Warung Jambu, Buddy Supriatna, S.Sos. selaku Sekretaris Lurah Kelurahan Kedunghalang, Siti Aminah selaku Kader TBC di wilayah Kelurahan Kedunghalang, Ketua RW dan Ketua RT, serta kader Posyandu setempat. Seluruh pihak menunjukkan sinergi dalam mendukung program BASIS.

Dalam sambutannya, dr. Georgiana menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki jumlah kasus Tuberkulosis tertinggi No. 2 di dunia dan membutuhkan pengendalian penyakit lebih lanjut. Kemudian, Buddy dan stakeholder lain menyampaikan bahwa mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan niat warga terhadap pencegahan TBC.

Pemberian Edukasi dengan Media Leaflet

Pemaparan Materi tentang Tuberkulosis

84 peserta yang menghadiri kegiatan BASIS turut antusias mendengarkan dan berdiskusi tentang penyakit Tuberkulosis. Salah satu peserta bertanya, “Kalau pasangan kena TBC, apakah hubungan suami istri bisa tetap dilakuin?“, menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai aware setelah pemaparan materi apabila ada penderita TBC di sekitarnya. Selain itu, peserta lain juga turut menyatakan kesan pesan setelah mengikuti kegiatan BASIS, “Kegiatan BASIS seru, jadi menambah wawasan baru” ucap salah satu warga.

Keseruan Kegiatan BASIS di RW 002, RW 006, dan RW 008 Kelurahan Kedunghalang

Serangkaian Kegiatan BASIS

Penulis: PBL Kelompok 10 Warung Jambu, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Media Sosial Penulis: @pbl10_warungjambu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

SARGAP IAKMI Jakarta Audiensi dengan SPAB KEMENDIKDASMEN RI 

Redaksi Kegiatan-SARGAP IAKMI Jakarta Audiensi dengan SPAB KEMENDIKDASMEN RI

Dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi terkait mitigasi bencana di lingkungan pendidikan, tim Satuan Relawan Gerak Cepat (SARGAP) IAKMI Jakarta mengadakan audiensi penting bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di

Peran Teknologi Informasi dalam Kesehatan Global: Perspektif PHAC 2023

Peran Teknologi Informasi dalam Kesehatan Global Perspektif PHAC 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember telah mengadakan konferensi internasional yang bertemakan “The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023” di Gedung Soetardjo pada tanggal 4-5 November. Konferensi

Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menempati posisi ke-3 Scimago 2023

Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menempati posisi ke-4 Scimago 2023

Pada tahun 2023, Scimago merilis hasil pemeringkatan institusi di Indonesia dan Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menempati posisi ke-3 dalam peringkat tersebut. Sebanyak 61 kampus di Indonesia ikut serta dalam