Mahasiswa Teknik Telekomunikasi ITB Raih Juara 3 Lomba Smart City Gemastik 2023 dengan Ide Integrasi Sampah dan Daur Ulang. Tim GAS, yang terdiri dari tiga mahasiswa Teknik Telekomunikasi ITB, meraih Juara 3 dalam Divisi Lomba Smart City pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2023. Tim GAS, yang terdiri dari Bagus Isa Ahmad, Zakariyya Gambetta Muhammad K., dan Randy Xavier Haryanto, memaparkan ide mereka tentang integrasi pengelolaan sampah dan daur ulang melalui aplikasi Daur(in).

Gemastik merupakan kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada tahun 2023, Gemastik mempertandingkan 11 divisi berbeda, salah satunya adalah Kota Cerdas (Smart City).

Baca Juga : Kunjungan Istimewa ke Grha Literasi Husada: Kolaborasi dan Inovasi di Poltekkes Surabaya

Divisi Smart City dalam Gemastik bertujuan untuk merancang inovasi yang memanfaatkan data dalam pengelolaan kota dan pelayanan masyarakat. Inovasi ini ditujukan untuk mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pengelolaan sumber daya yang efisien dan akses informasi yang mudah, serta untuk menghadapi situasi yang tak terduga.

Kompetisi ini terdiri dari dua tahap, yakni tahap penyisihan dengan pengumpulan proposal dan video daring, serta tahap final dengan presentasi secara tatap muka. Pada tahap final, hanya 20 tim terbaik dipilih dari total 161 peserta dalam kategori ini. Babak final diselenggarakan di Universitas Brawijaya dari Selasa hingga Sabtu (12-16/09/2023).

Tim GAS, yang dibimbing oleh Dr. Fadhil Hidayat, S.Kom., M.T., dan Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng., membawakan konsep integrasi ekosistem sampah dan daur ulang. Mereka menggabungkan konsep-konsep smart city, seperti smart economy, smart government, dan smart society.

Baca Juga : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Kompos di Dusun Kangkung B, Ngeposari

Ide ini muncul sebagai respons terhadap masalah sampah di Kota Bandung, terutama yang berkaitan dengan tempat pembuangan sementara yang sudah penuh. Di sisi lain, ada potensi untuk menggabungkan aspek digitalisasi, seperti penggunaan ojek pangkalan menjadi ojek daring. Tim GAS mencoba menghadirkan pemulung sebagai agen dalam solusi mereka. Konsep ini mengintegrasikan empat pihak, yaitu pemerintah, masyarakat, pemulung, dan pihak daur ulang, dalam satu aplikasi yang memudahkan kolaborasi.

Aplikasi yang mereka tawarkan memungkinkan masyarakat untuk memesan pengiriman sampah dari rumah, dengan kemungkinan mendapatkan bayaran jika sampah sudah dipilah dengan benar. Skema ini melibatkan pemulung sebagai agen pengambil sampah dengan pembagian keuntungan yang sesuai. Sampah kemudian akan diantarkan ke Bank Sampah dengan kualitas sampah yang sudah terpisah dengan baik. Melalui sistem ini, industri daur ulang sampah bisa memanfaatkan sumber daya lokal tanpa perlu mengimpor sampah, yang dianggap masih perlu ditingkatkan integrasinya.

Selain meraih juara, Tim GAS juga mengalami banyak pengalaman berharga, termasuk mengurus Hak Kekayaan Intelektual. Mereka memperoleh banyak relasi, terutama dari dosen pembimbing yang memiliki proyek smart city dan klien.

Tim GAS memberikan saran untuk mencoba ide-ide inovatif tanpa terlalu banyak berpikir tentang hasil akhir. Mereka juga menekankan pentingnya studi literatur yang mendalam, berdiskusi dengan ahli di bidangnya, dan mempersiapkan segala hal dari awal. Dalam merancang ide, mereka menyarankan untuk memikirkan sistem secara holistik yang mencakup seluruh aspek, termasuk regulasi pemerintah. Tim GAS menyatakan bahwa mereka baru pertama kali mengikuti kompetisi Gemastik, dan proses ini penuh pembelajaran serta keberhasilan yang patut disyukuri.

Info Via : https://www.itb.ac.id/berita/bawakan-ide-integrasi-sampah-dan-daur-ulang-mahasiswa-teknik-telekomunikasi-itb-juara-3-smart-city-gemastik-2023/59931

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menempati posisi ke-3 Scimago 2023

Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menempati posisi ke-4 Scimago 2023
March 21, 2023 0 Comments 2 tags

Pada tahun 2023, Scimago merilis hasil pemeringkatan institusi di Indonesia dan Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menempati posisi ke-3 dalam peringkat tersebut. Sebanyak 61 kampus di Indonesia ikut serta dalam

Mahasiswa UGM Berikan Kontribusi Melalui KKN di Kota Madiun

Mahasiswa UGM Berikan Kontribusi Melalui KKN di Kota Madiun
July 3, 2024 0 Comments 4 tags

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, sebanyak 26 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tiba di Kota Madiun untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian dari Tri Dharma

Eksplorasi Sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta: Simbol Transportasi Terkemuka di Jantung Kota Pendidikan Jogja

Sejarah Transportasi Kereta di Yogyakarta
November 11, 2023 0 Comments 14 tags

Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat untuk perjalanan jarak jauh. Di antara banyak stasiun kereta di Indonesia, Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu yang tertua.